Postingan kali ini membahas tentang Alat Permainan Edukatif (APE). Apa sih APE itu? mungkin buat teman-teman sesama guru PAUD sudah tidak asing lagi dengan istilah APE. APE merupakan jenis alat bermain yang digunakan oleh anak usia dini (pra sekolah) untuk mendukung proses belajarnya. seperti kita ketahui,proses belajar anak usia dini adalah melalui bermain. dengan kegiatan bermain, anak memiliki kesempatan untuk berpikir kreatif, dapat mengekspresikan perasaannya dan yang pasti dapat belajar secara menyenangkan.
Saat ini,berbagai jenis alat permainan banyak ditawarkan dan sangat menarik jika dilihat dari bahan, warna dan fungsi yang memudahkan anak dalam menggunakannya, namun ada beberapa kendala dengan adanya keberagaman alat bermain tersebut,diantaranya :
- harga yang lumayan mahal. Untuk jenis-jenis alat bermain apalagi yang mengandung bahan non toxic,agak lumayanlah harganya. untuk 1 set puzzle dibandrol dengan harga diatas Rp.25.000.
- faktor keamanan. Ramainya produk mainan made in cina yang belum tentu aman untuk anak-anak karena mengandung bahan-bahan yang cukup beresiko bagi kesehatan.
- nilai edukatif. Terkadang alat bermain yang dijual kurang memperhatikan manfaat/kegunaannya serta tidak mempertimbangkan aspek-aspek perkembangan pada diri anak.
- keterjangkauan. Biasanya berkaitan dengan lokasi,untuk daerah-daerah tertentu yang masih jauh dari perkotaan sehingga agak susah untuk mendapatkan alat permainan tersebut.
- dan lain-lain 🙂
Sayang jika hanya karena beberapa kendala diatas membuat anak didik kita terbatas ruang lingkup bermainnya. padahal seperti kita ketahui masa anak-anak adalah masa usia keemasan (golden age) dimana pada masa ini anak sedang menggunakan seluruh inderanya untuk belajar dari orang-orang dan lingkungan disekitarnya. terlebih pada anak didik yang orangtuanya telah mempercayakan sebuah institusi sekolah tuk membimbing buah hati mereka, sehingga dalam hal ini peran guru yang penyayang, sabar, kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan saat ini.Solusi dari keterbatasan media bisa kita temukan dengan banyak cara….
yaitu salah satunya dengan cara membuat sendiri alat bermain edukatif tersebut.
dibawah ini,ada contoh-contoh APE yang dibuat dari barang bekas,bahan dan cara membuatnya pun sanagat mudah.
yuuk, kita lihat gambar APE’nya :1. Telur Pecah part 1
terbuat dari kertas karton/manila putih yang dibentuk lingkaran dan bagian tengahnya dibuat pola zig-zag kemudian gunting menurut polanya.
pada perbagian diberi gambar yang ditempelkan sedangkan potongan yang lain diberi tulisan/keterangan dari kata bendanya.
2. Telur Pecah part 2
cara membuatnya hampir sama dengan yang pertama, hanya saja untuk keterangan dipotongannya berbeda. untuk model telur pecah ini, potongan pertama diberi gambar sejumlah benda. sedangkan potongan yang lainnya diberi keterangan angka yang menyatakan sesuai jumlah bendanya.
3. Kotak Alfabet
untuk membuatnya sangat simpel, hanya memelukan kardus bekas. bisa dari kardus odol,kardus obat,dll.
siapkan kardus-kardus tersebut, kemudian pada bagian luar kardus diberi tulisan huruf/angka.
setelah itu siapkan juga potongan kertas kecil yang diberi tulisan/angka juga. usahakan potongan kertasnya lebih kecil dari kardus sehingga bisa dimasukkan ke dalamnya.
4. Raba Angka dan Huruf
siapkan potongan kertas karton dengan bentuk segi empat. siapkan juga amplas yang telah dibentuk pola angka maupun huruf. gunting pola tersebut dan tempelkan di karton. selain anak akan belajar huruf atau angka pada motorik halusnya, anak juga bisa membedakan kasar dan halus dengan rabaan tangannya.
5. Roda Karet
bentuk lingkaran dengan menggunakan stereoform/gabus, tempelkan angka di bagian tengah gabus dengan lem/selotip. iris bagian pinggir gabus sesuai angka yang telah di pasang kemudian hubungkan pinggir gabus dengan karet gelang.
6.Stik Asik
yang perlu disiapkan adalah kertas karton, stik es krim yg sudah dicat, plastik bening/transparant, benang jahit, potongan kertas asturo, potongan kertas yang telah ditulis penjumlahan/pengurangan angka.
lubangi karton dan plastik, rekatkan keduanya dengan menggunakan benang. masukkan potongan kertas asturo warna ke dalamnya setelah itu masukkan stik es krim sesuai dengan warna asturo yang sebelumnya dimasukkan. dengan stik asik ini, anak bisa belajar konsep sama dan konsep berhitung.
smoga bermanfaat……..