Info PSB KB/TK IT Wihdatul Ummah Makassar

Info PSB 

Bapak/Ibu Calon Orang tua murid KB/TK IT Wihdatul Ummah, kami sampaikan bahwa penerimaan calon peserta didik baru Kelompok Bermain dan Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Wihdatul Ummah telah sampai pada tahap interview. Dengan ini kami mengundang bapak/Ibu calon peserta didik baru yang telah mengembalikan formulir pendaftaran untuk mengambil undangan pelaksanaan interview di sekolah. INTERVIEW akan dilaksanakan pada hari AHAD tanggal 13 APRIL 2014 di AULA TKIT Wihdatul Ummah. atas perhatiannya kami ucapkan Jazaakumullahu Khairan.

Alat Peraga Edukatif

Postingan kali ini membahas tentang Alat Permainan Edukatif (APE). Apa sih APE itu? mungkin buat teman-teman sesama guru PAUD sudah tidak asing lagi dengan istilah APE. APE merupakan jenis alat bermain yang digunakan oleh anak usia dini (pra sekolah) untuk mendukung proses belajarnya. seperti kita ketahui,proses belajar anak usia dini adalah melalui bermain. dengan kegiatan bermain, anak memiliki kesempatan untuk berpikir kreatif, dapat mengekspresikan perasaannya dan yang pasti dapat belajar secara menyenangkan. Saat ini,berbagai jenis alat permainan banyak ditawarkan dan sangat menarik jika dilihat dari bahan, warna dan fungsi yang memudahkan anak dalam menggunakannya, namun ada beberapa kendala dengan adanya keberagaman alat bermain tersebut,diantaranya :

  •  harga yang lumayan mahal. Untuk jenis-jenis alat bermain apalagi yang mengandung bahan non toxic,agak lumayanlah harganya.  untuk 1 set puzzle dibandrol dengan harga diatas Rp.25.000.
  •  faktor keamanan. Ramainya produk mainan made in cina yang belum tentu aman untuk anak-anak karena mengandung bahan-bahan yang cukup beresiko bagi kesehatan.
  • nilai edukatif. Terkadang alat bermain yang dijual kurang memperhatikan manfaat/kegunaannya serta tidak mempertimbangkan aspek-aspek perkembangan pada diri anak.
  • keterjangkauan. Biasanya berkaitan dengan lokasi,untuk daerah-daerah tertentu yang masih jauh dari perkotaan sehingga agak susah untuk mendapatkan alat permainan tersebut.
  • dan lain-lain 🙂
Sayang jika hanya karena beberapa kendala diatas membuat anak didik kita terbatas ruang lingkup bermainnya. padahal seperti kita ketahui masa anak-anak adalah masa usia keemasan (golden age) dimana pada masa ini anak sedang menggunakan seluruh inderanya untuk belajar dari orang-orang dan lingkungan disekitarnya. terlebih pada anak didik yang orangtuanya telah mempercayakan sebuah institusi sekolah tuk membimbing buah hati mereka, sehingga dalam hal ini peran guru yang penyayang, sabar, kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan saat ini.Solusi dari keterbatasan media bisa kita temukan dengan banyak cara…. yaitu salah satunya dengan cara membuat sendiri alat bermain edukatif tersebut. dibawah ini,ada contoh-contoh APE yang dibuat dari barang bekas,bahan dan cara membuatnya pun sanagat mudah. yuuk, kita lihat gambar APE’nya :1. Telur Pecah part 1
terbuat dari kertas karton/manila putih yang dibentuk lingkaran dan bagian tengahnya dibuat pola zig-zag kemudian gunting menurut polanya. pada perbagian diberi gambar yang ditempelkan sedangkan potongan yang lain diberi tulisan/keterangan dari kata bendanya.

2. Telur Pecah part 2
cara membuatnya hampir sama dengan yang pertama, hanya saja untuk keterangan dipotongannya berbeda. untuk model telur pecah ini, potongan pertama diberi gambar sejumlah benda. sedangkan potongan yang lainnya diberi keterangan angka yang menyatakan sesuai jumlah bendanya.
3. Kotak Alfabet
untuk membuatnya sangat simpel, hanya memelukan kardus bekas. bisa dari kardus odol,kardus obat,dll.
siapkan kardus-kardus tersebut, kemudian pada bagian luar kardus diberi tulisan huruf/angka. setelah itu siapkan juga potongan kertas kecil yang diberi tulisan/angka juga. usahakan potongan kertasnya lebih kecil dari kardus sehingga bisa dimasukkan ke dalamnya.
4. Raba Angka dan Huruf
siapkan potongan kertas karton dengan bentuk segi empat. siapkan juga amplas yang telah dibentuk pola angka maupun huruf. gunting pola tersebut dan tempelkan di karton. selain anak akan belajar huruf atau angka pada motorik halusnya, anak juga bisa membedakan kasar dan halus dengan rabaan tangannya.

5. Roda Karet bentuk lingkaran dengan menggunakan stereoform/gabus, tempelkan angka di bagian tengah gabus dengan lem/selotip. iris bagian pinggir gabus sesuai angka yang telah di pasang kemudian hubungkan pinggir gabus dengan karet gelang.

6.Stik Asik
yang perlu disiapkan adalah kertas karton, stik es krim yg sudah dicat, plastik bening/transparant, benang  jahit, potongan kertas asturo, potongan kertas yang telah ditulis penjumlahan/pengurangan angka. lubangi karton dan plastik, rekatkan keduanya dengan menggunakan benang. masukkan potongan kertas asturo warna ke dalamnya setelah itu masukkan stik es krim sesuai dengan warna asturo yang sebelumnya dimasukkan. dengan stik asik ini, anak bisa belajar konsep sama dan konsep berhitung.
smoga bermanfaat……..

Album Kegiatan KB/TK IT Wihdatul Ummah

Bermain sambil belajarsenangnya belajar di TK20131010_10515920131217_08185420131101_07435120131012_08121420131218_08271620131220_081853

Penerimaan Peserta Didik Baru TP 2014-2015

Alhamdulillah saat ini  KB/TK IT Wihdatul Ummah masih membuka pendaftaran peserta didik baru tahun ajaran 2014-2015. InsyaaAllah masih tersedia 10 kursi lagi tuk calon peserta didik baru. Segera daftarkan putera-puteri anda tempat terbatas.

Kreatif dengan Alat Peraga Edukatif

Postingan kali ini membahas tentang Alat Permainan Edukatif (APE). Apa sih APE itu? mungkin buat teman-teman sesama guru PAUD sudah tidak asing lagi dengan istilah APE. APE merupakan jenis alat bermain yang digunakan oleh anak usia dini (pra sekolah) untuk mendukung proses belajarnya. seperti kita ketahui,proses belajar anak usia dini adalah melalui bermain. dengan kegiatan bermain, anak memiliki kesempatan untuk berpikir kreatif, dapat mengekspresikan perasaannya dan yang pasti dapat belajar secara menyenangkan.

Saat ini,berbagai jenis alat permainan banyak ditawarkan dan sangat menarik jika dilihat dari bahan, warna dan fungsi yang memudahkan anak dalam menggunakannya, namun ada beberapa kendala dengan adanya keberagaman alat bermain tersebut,diantaranya :

  •  harga yang lumayan mahal. Untuk jenis-jenis alat bermain apalagi yang mengandung bahan non toxic,agak lumayanlah harganya.  untuk 1 set puzzle dibandrol dengan harga diatas Rp.25.000.
  •  faktor keamanan. Ramainya produk mainan made in cina yang belum tentu aman untuk anak-anak karena mengandung bahan-bahan yang cukup beresiko bagi kesehatan.
  • nilai edukatif. Terkadang alat bermain yang dijual kurang memperhatikan manfaat/kegunaannya serta tidak mempertimbangkan aspek-aspek perkembangan pada diri anak.
  • keterjangkauan. Biasanya berkaitan dengan lokasi,untuk daerah-daerah tertentu yang masih jauh dari perkotaan sehingga agak susah untuk mendapatkan alat permainan tersebut.
  • dan lain-lain 🙂
Sayang jika hanya karena beberapa kendala diatas membuat anak didik kita terbatas ruang lingkup bermainnya. padahal seperti kita ketahui masa anak-anak adalah masa usia keemasan (golden age) dimana pada masa ini anak sedang menggunakan seluruh inderanya untuk belajar dari orang-orang dan lingkungan disekitarnya. terlebih pada anak didik yang orangtuanya telah mempercayakan sebuah institusi sekolah tuk membimbing buah hati mereka, sehingga dalam hal ini peran guru yang penyayang, sabar, kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan saat ini.Solusi dari keterbatasan media bisa kita temukan dengan banyak cara….
yaitu salah satunya dengan cara membuat sendiri alat bermain edukatif tersebut.
dibawah ini,ada contoh-contoh APE yang dibuat dari barang bekas,bahan dan cara membuatnya pun sanagat mudah.
yuuk, kita lihat gambar APE’nya :1. Telur Pecah part 1
terbuat dari kertas karton/manila putih yang dibentuk lingkaran dan bagian tengahnya dibuat pola zig-zag kemudian gunting menurut polanya.
pada perbagian diberi gambar yang ditempelkan sedangkan potongan yang lain diberi tulisan/keterangan dari kata bendanya.

2. Telur Pecah part 2
cara membuatnya hampir sama dengan yang pertama, hanya saja untuk keterangan dipotongannya berbeda. untuk model telur pecah ini, potongan pertama diberi gambar sejumlah benda. sedangkan potongan yang lainnya diberi keterangan angka yang menyatakan sesuai jumlah bendanya.
3. Kotak Alfabet
untuk membuatnya sangat simpel, hanya memelukan kardus bekas. bisa dari kardus odol,kardus obat,dll.
siapkan kardus-kardus tersebut, kemudian pada bagian luar kardus diberi tulisan huruf/angka.
setelah itu siapkan juga potongan kertas kecil yang diberi tulisan/angka juga. usahakan potongan kertasnya lebih kecil dari kardus sehingga bisa dimasukkan ke dalamnya.
4. Raba Angka dan Huruf
siapkan potongan kertas karton dengan bentuk segi empat. siapkan juga amplas yang telah dibentuk pola angka maupun huruf. gunting pola tersebut dan tempelkan di karton. selain anak akan belajar huruf atau angka pada motorik halusnya, anak juga bisa membedakan kasar dan halus dengan rabaan tangannya.

5. Roda Karet
bentuk lingkaran dengan menggunakan stereoform/gabus, tempelkan angka di bagian tengah gabus dengan lem/selotip. iris bagian pinggir gabus sesuai angka yang telah di pasang kemudian hubungkan pinggir gabus dengan karet gelang.

6.Stik Asik
yang perlu disiapkan adalah kertas karton, stik es krim yg sudah dicat, plastik bening/transparant, benang  jahit, potongan kertas asturo, potongan kertas yang telah ditulis penjumlahan/pengurangan angka.
lubangi karton dan plastik, rekatkan keduanya dengan menggunakan benang. masukkan potongan kertas asturo warna ke dalamnya setelah itu masukkan stik es krim sesuai dengan warna asturo yang sebelumnya dimasukkan. dengan stik asik ini, anak bisa belajar konsep sama dan konsep berhitung.
smoga bermanfaat……..

QUALITY TIME

20131111_162457 20131111_162421 20131111_201422 boy23

QUALITY TIME. Acara yang rutin diselenggarakan sebagai wadah Silaturrahim antara para pendidik selaku  pihak sekolah bersama dengan orang tua murid bertemakan “KUJAGA ENGKAU…..WAHAI ANAKKU”. quality time ini diadakan di Graha Pena Fajar Room  Lt 4 pada tgl 11 November yang lalu dengan menghadirkan seorang Psikolog “Mohammad Fauzil Adhim, M.Psi” (penulis buku “Kupinang Engkau dengan Hamdalah”, “Segenggam Iman Anak Kita”, dll) selaku pemberi nasehat. Alhamdulillah kurang lebih 350 orang tua murid gabungan beserta guru dari unit pendidikan KB-TK-SD Islam Terpadu Wihdatul Ummah Makassar  Yayasan Pesantren Wahdah Islamiyah, hadir dalam kebersamaan ini.

Bapak Fauzil berpesan “jangan pernah abaikan seruan anak kita…apakah kita termasuk orang tua/pendidik ketika anak kita memanggil ..”ummi …iya (sambil asyik dengan aktivitas kita/gadget kita)….ummmi…iyya (nada mulai meninggi)……ummmmmmmmmmi….iya tunggu eh kamu tidak dengar mama bilang apa.!!!!!..dan seterusnya…sampai moment penting dari anak kita terlewatkan begitu saja….dan tentu ketika kelak usia kita beranjak udzur, apa yang anda rasakan ketika kerinduan pada anak-anak kita untuk diperhatikan  tiba-tiba sang anak hanya berkata “tunggu ya pak/bu, saya sedang sibuk…!!!!” inikah atsar dari perbuatan kita..naudzubillahi mindzalik..

Acara ini didukung oleh Koran Harian ” UJUNGPANDANG EKSPRES”. organized by Komite bersama KB-TK-SD IT Wihdatul Ummah. Alhamdulillah, terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan acara ini,  jazaakumullahu Khairan.

 

 

Tematik Bulan November

girl3Tematik pembajaran bulan ini ada pada tema “Tanaman”. Peserta didik akan mempelajari segala hal tentang tanaman. mulai dari jenisnya, kegunaannya dan Cara menanam tanaman dalam konsep penerapan sains sederhana. Pada tema ini, pihak sekolah akan mengajak peserta didik kami mulai dari Kelompok Bermain hingga TK B bersama-sama mengunjungi Wisata Kebun dimana field trip kali ini mereka akan melihat berbagai jenis tanaman, dengan applied learning menyiram dan menggemburkan tanah agar tanaman tumbuh subur. Guru juga akan menjelaskan berbagai tanaman beserta kegunaannya. Fun Learning…..

 

 

 

 

 

Selayang Pandang

bismillah-12

Pendidikan yang berkualitas sangat menetukan pertumbuhan dan perkembangan peserta didik pada masa yang akan datang. Diusia 0 – 7 tahun mereka akan tumbuh dan berkembang serta bersosialisasi terhadap lingkungan dan  sesamanya. Inilah masa keemasan. GOLDEN AGE. Never let your golden age without gold….belajar adalah bermain…bermainmu adalah fun lerarning. KB-TK Islam Terpadu Wihdatul Ummah Makassar sebagai salah satu lembaga pendidikan yang memiliki tujuan global pembentukan generasi Islam yang yang bertakwa, cerdas dan kreatif dengan rangkaian visi misi yang terpadu bertekad tuk memanfaatkan golden age ini dengan isian pondasi yang kelak akan menguatkan  ruhiyah, afektif, kognitif dan psikomotoriknya.

PROFIL SEKOLAH

  1. Nama Sekolah                                   : KB-TK  ISLAM TERPADU WIHDATUL UMMAH
  2. NPSN                                                  : 69829561
  3. NSS                                                     :  002196011153
  4. Alamat                                               : Jl.Abd.Dg Sirua I No. 52 J Kec.Panakukkang Kota Makassar
  5. No. Telepon                                       : 0411 441337 / 0878 4004 4949
  6. Nama Yayasan                                  : Yayasan Pendidikan Wahdah Islamiyah (YPWI)
  7. Alamat  Yayasan & No. Telp          : Jln. Raya Bukit Baruga Antang No. Tlp. 0411 495140
  8. Nama Kepala Sekolah                     : Indrawati, S.S
  9. No. Telp/HP                                      : 081355317270
  10. Kategori Sekolah                              : Sekolah Islam Swasta
  11. Thn Didirikan/Thn. Beroperasi     : Tahun 1998/ Tahun 1999
  12. Kepemilikan Tanah/ Bangunan     :Milik Yayasan
  13. WEB SEKOLAH                                : www.tkitwihdatulummah.sch.id.

KB-TK Islam Terpadu Wihdatul Ummah adalah Unit Pendidikan yang mengacu pada kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kurikulum Keislaman. Dalam Aplikasinya unit pendidikan ini menggunakan system pembelajaran yang meruntut pada “Multiple Intelligences” or Kecerdasan majemuk sehingga dalam proses aplikasinya  “Gaya Mengajar Guru” disesuaikan dengan “Gaya Belajar Anak Didik”. Strategi mengajar yang mengacu pada kemampuan inovasi dan daya kreativitas guru tertuang dalam metode pembelajaran sentra dimana aktifitas pembelajaran lebih terfokus pada beberapa titik permainan yang intinya adalah belajar sehingga anak terpuaskan pada proses bermain pengetahuan yang tanpa disadarinya itulah proses belajarnya. metode sentra mengakomodir kecerdasan majemuk sehingga potensi dan bakat anak akan lebih terasah. BCCT include di dalam metode / model pembelajaran sentra karena MIS (Multiple Intelligences System) pembelajarannya lebih terfokus kepada Students centre.

Beyond Centers and Circles Time (BCCT) adalah metode penyelenggaraan PAUD yang berpusat pada anak yang dalam proses pembelajarannya berpusat di sentra main dan saat anak dalam lingkaran. Beyond Centers and Circles Time (BCCT) dapat dikatakan sebagai konsep belajar dimana pendidik (guru) menghadirkan dunia nyata ke dalam kelas (contextual Learning) dan mendorong anak didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sentra main adalah zona atau area main anak yang dilengkapi seperangkat alat main yang berfungsi sebagai pijakan lingkungan yang diperlukan untuk mendukung perkembangan anak dalam tiga jenis permainan. Yakni main sensorimotor (fungsional), main peran, dan main pembangunan(mathematic, logical & geometry). Sedangkan saat lingkaran merupakan saat guru duduk bersama anak dengan posisi melingkar untuk memberikan pijakan (arahan) kepada anak yang dilakukan sebelum dan sesudah main, saat terjalinnya hubungan emosional hati ke hati antara pendidik, peserta didik dan lingkungan belajarnya.

Pembelajaran yang berpusat pada anak dan peran guru hanya sebagai fasilitator, motivator dan evaluator merupakan ciri dari metode BCCT ini, Sehingga otak anak dirangsang untuk terus berfikir secara aktif dalam menggali pengalamannya sendiri bukan sekedar mencontoh dan menghafal saja

090220111403 CIMG0868CIMG08621234883_575902152468988_858665695_n

CIMG2330524516_583832028342667_731519947_n20130727_084810387533_257337930992080_1195066316_n

 

Tags: , ,

 Page 3 of 3 « 1  2  3